Setelah
perang dunia berakhir ditahun 1945, penduduk dunia terus berkembang
dengan pesat. Berbagai penyakit, peperangan yang muncul sesudah PD 2,
bencana alam dan program KB yang dicanangkan dibeberapa Negara tidak
mampu menahan laju pertumbuhan penduduk dunia. Menurut situs GeoHive
pada tahun 1950 jumlah penduduk dunia kurang lebih 2,5 milyar jiwa.
Tahun 2008 ini telah mencapai 6,7 milyar jiwa dan diperkirakan tahun
2012 nanti akan menembus angka 7 milyar jiwa. Menurut perkiraan GeoHive tahun 2050 nanti penduduk dunia akan mencapai 9,5 milyar jiwa.
Populasi penduduk dunia pada tahun 1950 dan tahun 2008 menurut situs GeoHive adalah seperti pada tabel dibawah ini
China
|
562,579,779
|
USA
|
152,271,000
|
Russia
|
101,936,816
|
Japan
|
83,805,000
|
World
|
2,555,948,654
|
Populasi tahun 1950
|
1. China
|
1,333,207,572
|
2. India
|
1,154,845,005
|
3. USA
|
304,838,948
|
4. Indonesia
|
238,567,492
|
5. Brazil
|
197,254,181
|
World
|
6,736,383,012
|
Populasi tahun 2008
|
Tahun
2008 ini populasi penduduk Indonesia menduduki peringkat 4 sesudah USA,
populasi terbanyak berada didaratan China. Dari 6,7 Milyard penduduk
dunia dewasa ini berapa persenkah yang ber-Iman dan yakin pada Allah dan
kehidupan akhirat? Dari 5 besar Negara yang populasi penduduknya
terbanyak diatas, mayoritas penduduknya adalah non Muslim, Hanya Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.
Dewasa
ini paham materialis yang sangat mendewa dewakan kehidupan dunia masih
sangat dominan. Bahkan beberapa Negara besar didunia cenderung menganut
paham sekular yang memisahkan kehidupan bernegara dengan agama. Dengan
seringnya terjadi kericuhan, keributan antara umat beragama baik antara sesama pemeluk agama tertentu maupun antara umat lain agama didunia ini maka paham sekular semakin mendapat tempat di negara negara barat.
Mari
kita renungkan kembali berapa persenkah dari 6,7 Milyard penduduk dunia
dewasa ini yang yakin dan ber-Iman pada Allah dan kehidupan Akhirat??
Pada kenyataannya memang sebagian besar manusia dibumi ini tidak percaya
dan yakin kepada Allah dan kehidupan akhirat. Sebagian
besar penduduk bumi ini sangat asyik dengan kehidupan dunia, mereka
mengagung-agungkan materi, kekayaan dan kemewahan hidup. Mereka lupa dan
enggan untuk ingat pada Allah dan kehidupan akhirat. Mereka menganggap
ajaran agama hanya menghambat kemajuan dan kesenangan mereka. Mengapa
demikian?? Hal itu memang telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Kita
tidak perlu sedih dan heran karenanya, yang utama
adalah jaga diri dan keluarga dari paham yang sesat yang tidak sesuai
dengan tuntunan Allah dan Rasulullah. Perhatikan firman Allah dalam
beberapa ayat Qur’an dibawah ini:
Alif
laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Qur’an). Dan Kitab
yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar;
akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).
(Ar Ra’d 1)
Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.
(Al Mukmin 59)
Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.(Yusuf103)
Orang
yang yakin pada Allah dan kehidupan akhirat dewasa ini diseluruh dunia
masih merupakan golongan minoritas, kecuali di Negara yang mayoritas
penduduknya Muslim seperti Indonesia, Negara Arab, Pakistan, Malaysia
dan lain lain. Namun di China, India, USA, Amerika Latin, Australia, Negara Eropa, Rusia yang sebagian besar penduduknya non muslim, umat Islam merupakan golongan minoritas. Sementara itu umat Islam dinegara yang mayoritas penduduknya muslim
juga terpecah pecah dalam berbagai paham seperti Sunni dan Syiah belum
lagi adanya aliran sesat seperti Ahmadiyah, Inkarus sunnah dan lain
lain.
Pertumbuhan
penduduk dunia sejak perang dunia kedua sungguh pesat sekali jika
dibandingkan dengan suasana sebelum abad ke 20. Penyakit menular,
bencana alam, dan perang adalah mekanisme alamiyah dalam mengendalikan
pertumbuhan penduduk. Akankah Allah mendatangkan ketiga hal tersebut
dimasa mendatang untuk menahan laju pertumbuhan penduduk dunia?
Rasulullah menyatakan bahwa salah satu tanda Kiamat kelak adalah
banyaknya terjadi bencana yang merenggut jiwa secara masal. Kita sudah
beberapa kali menyaksikan peristiwa tersebut seperti Tsunami Aceh yang
menelan korban hampir 200.000 jiwa dalam sekejap mata. Gempa bumi di China, Badai di Thailan, Tornado di Amerika dan banyak lagi.
Jika
pertumbuhan penduduk dunia tidak diiringi dengan peningkatan Iman dan
keyakinan pada Allah, bukan tidak mungkin suatu ketika Allah
mendatangkan bencana alam yang merenggut jutaan jiwa dalam waktu yang
sangat singkat. Sejarah peradaban dunia dimasa lalu telah membuktikan
adanya kehancuran masal suatu kaum seperti, banjir nabi Nuh, Gempa dan
badai yang menimpa kaum Luth, Aad dan Tsamud, Banjir besar yang
melenyapkan negeri Saba’. Hantaman meteor Raksasa di Siberia 65 juta
tahun yang lalu yangtelah memusnahkan Dinosaurus dan sebagian bear penghuni bumi.
Apakah
yang akan terjadi jika sebuah meteor sebesar kota Jakarta ini jatuh
dilautan Pasifik? Gelombang Tsunami akan menenggelamkan semua kota yang
ada dipantai lautan Fasifik seperti pantai barat Amerika, Jepang,
Australia, Negara kepulauan Pasifik, Pantai timur China, Kepulauan di
Indonesia. Berapa juta jiwa yang akan jadi korban?Ini adalah contoh
kiamat yang diperlihatkan Allah sebelum datang kehancuran total seluruh
alam semesta. Bagi orang yang ber-Iman kejadian dahsyat itu bukanlah
peristiwa yang menakutkan, Allah telah mengingatkan setiap orang yang
ber-Iman untuk selalu siap menghadapi kejadian itu.
Dan
jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang
tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula)
tidak diterima syafa`at dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.
(Al Baqarah 48)
Jagalah Iman dan keyakinan kita serta keluarga kita masing terhadap Allah, jika pada kenyataannya sebagian
besar penduduk dunia ini tidak ber-Iman pada Allah dan hari akhirat
maka kewajiban kita hanya mengingatkan. Allah memberi petunjuk siapa
yang dikehendaki-Nya dan membiarkan sesat siapa yang dikehendaki-Nya. Selama
kita berdakwah dan selalu menyampaikan Al-Qur’an pada umat manusia,
Allah tidak akan menuntut pertanggung jawaban kita tentang ke-Imanan
mereka. Kewajiban kita hanya menyampaikan kebenaran Al-Qur’an. Allahlah
yang akan memberi mereka petunjuk atau tidak.
Berbagai
bencana alam yang terjadi dewasa ini seperti Tsunami Aceh, Gempa bumi
di China badai topan di Thailand, Tornado di Amerika, dan berbagai
bencana ditanah air seperti tanah longsor, banjir, lumpur Lapindo dan
lain lain, merupakan peringatan Allah tentang peristiwa Kiamat yang
pasti akan terjadi. Bukan mustahil jika satu ketika kelak sebelum
terjadi kiamat kubro di bumi ini akan terjadi kiamat kecil yang memakan
korban sampai puluhan juta jiwa . Mungkin juga berasal dari
gempa yang dahsyat pada kota yang berpenduduk padat, atau gempa dahsyat
ditengah laut yang menimbulkan gelombang tsunami menenggelamkan
kota-kota besar yang berada ditepi pantai.
Berbagai
bencana alam yang sering terjadi pada dewasa ini adalah peringatan
Allah agar manusia kembali pada-Nya. Namun demikian sedikit sekali
manusia yang menyadarinya
salam chaling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar