Rabu, 02 April 2014

Cara Belajar yang Asyik dan Mudah Paham

Oke, saya mau tuker-tukeran pengalaman mengenai cara belajar supaya cepat paham, cepat tangkap, cepat ngerti, cepat hapal dan cepat-cepat yang lainnya.
Sebenarnya satu kunci dari saya
Mau belajar sambil duduk, tiduran sampe guling-guling
"Yang Penting SENANG"
atau
"Yang Penting Happy"
Iya 'kan?
Iya dongg...
Berikut cara-caranya..
  1. Cobalah Cari Tempat yang Santai dan Nyaman Buat Sobat                                                             Ishma sih sering belajar kalo gak di ruang tamu, di teras samping. Ishma menghindari bener belajar di  kamar, alih-alih belajar Ishma malah molor.
  2. Pilih Posisi yang Wuenak Alias PW                                                                                                        Salah satu alasan Ishma pilih  teras samping kalo lagi belajar karena banyak posisi yang bisa dipilih. Paling sering sih posisi tengkurep sambil ditemani semilir angin gitu.. Nyamannya...
  3. Jangan Jadikan BEBAN                                                                                                                    Jika dari awal udah dijadikan beban sampai akhir juga jadi beban, hingga hasilnya pun bakal jadi beban. Salah satu pelajaran yang Ishma dapat dari film India yang judulnya '3 Idiot', salah satu tokohnya bicara tentang rasakanlah ilmu itu mengalir... Yup! Coba rasakan ilmu-pelajaran sebagai sesuatu yang mengalir  tenang dalam tubuh kita, ra-sa-kan...
  4. Mau Ditulis Ulang? Hayyok..                                                                                                                 Ada tipe orang yang lebih suka menulis daripada membaca, untuk tipe yang seperti ini menurut Ishma lebih baik  cara belajarnya dengan "baca-ingat-tulis" Bacanya sekilas aja, usahakan dengan bantuan 'warna'  kenapa warna? karena otak lebih bisa mengingat sesuatu yang  memiliki warna. Ingat, mengingatnya gak usah lama-lama sama seperti membaca, cukup sekilas aja. Terus sediain kertas dan mulailah menulis, tulis semua yang sobat ingat tentang pelajaran tersebut, tulis-dan-tulis. Jika menurut sobat cukup berhentilah  mau dipaksa juga percuma.. Setelah ini sobat bakal tahu bagian mana yang sobat belum terlalu paham dan  bagian mana yang sobat paham betul, habis ini? tentu pelajari bagian yang belum dipahami lalu tulis..
  5. Rekaman yuuk                                                                                                                               Rekaman ini gak cuman buat sobat-sobat yang suaranya bagus ko..  Saat belajar kalo sobat sudah paham apa yang  dipelajari coba sobat rekam suara sobat dimana aja, hp, atau apalah, terserah.. Tapi buat yang  belum paham lihat aja catatannya, rekamlah sesuai bahasa sobat, gak usah terpacu sama yang di buku  ampe titik komanya hapal juga. Setelah itu coba sobat dengerin dan ikutin, kalau sobat udah pada mau tidur, terus dengerin rekaman itu, karena saat kita menjelang tidur ada saat dimana otak menyerap semua yang tubuh dengar. Jadi kesimpulannya pelajaran yang kita rekam tadi bisa masuk ke otak kita dengan sendirinya saat mau tidur, Eits! Tapi ini bukan berarti sobat bisa rekaman sepuasnya terus langsung tidur sambil dengerin tuh rekaman, kembali-bahwa-sobat harus belajar dahulu sebelumnya.
  6. Ingat! Ini Bukan Soal Hapal, Tapi PAHAM                                                                                    Hapal dan paham sangat berbeda loh, kalau hapal kita gak paham tapi kalau paham InsyaAllah kita hapal. Coba bayangin ada 3 bab dari suatu pelajaran yang harus kita hapal untuk ulangan, tentu bagi orang yang mudah menghapal tak sulit menghapal ini sekalian sama titik komanya, tapi begitu ditanya secara nalar, orang tersebut tidak bisa menjawab karena orang tersebut sekedar hapal. Dan hapalan itu tidak berfungsi untuk ke depannya. Berbeda dengan paham, kalau kita paham intinya saja maka soal dalam bentuk apapun tak akan terlalu sulit, karena pada dasarnya kita paham.
  7. Life Isn't a Movie!                                                                                                                               Hehe, ini salah satu semboyan iklan asuransi, tapi saya suka dengan kata-kata ini, karena memang hidup idaklah sama dengan film-film yang kita tonton, ada superman yang siap sedia selalu ketika ada yang teriak minta tolong, setiap kesusahan akan  ada pertolongan dari cowok yang disukai, atau ada ibu bidadari yang bisa ngabulin apa aja yang dimau. Jiaahh.. Bangun sob~ Life Isn't a Movie! Kesuksesan itu Hasil Dari Kegagalan. Jadi mari kita banyak-banyak gagal tanpa menyerah untuk meraih kesuksesan yang indah...........salamku chaling

Belajar Kreatif, Asyik dan Bermakna*

Makalah ini tidak menguraikan bagaimana metoda belajar kreatif yang asyik dan bermakna secara detail. Di sini diuraikan prinsip fungsi otak dalam abad neurosains yang menjadi sumber ditemukannya metoda cara baca cepat, quantum learning, quantum teaching atau revolution learning. Selanjutnya dapat disaksikan pada penjelasan dengan LCD/OHP.

Alasan Perlunya Metoda Baru
Para ahli psikologi belajar berpendapat bahwa:
a) Manusia sekarang penuh dengan persoalan kompleksitas, sehingga tantangannya berkembang cepat serta semakin rumit teapi pada saat yang bersamaan kebutuhan untuk hidup bahagia lebih sulit diperoleh, bahkan oleh anak-anak sekalipun. Oleh karena itu, jaman ini diperlukan manusia dengan persiapan lebih kompleks tetapi perlu didasari masa kecil yang bahagia, sebelum mereka terjebak oleh penderitaan jaman.
b) Ditemukannya pengetahuan tentang peta otak manusia lebih intensif sebagaimana dinyatakan oleh ilmuwan Amerika bahwa abad ini adalah abad neurosciens, bahkan penelitian otak dua dasawarsa terakhir telah menjungkirbalikkan berbagai teori tentang otak. Sejak Daniel Goleman (1996) meluncurkan tema kecerdasan emosional, kesadaran orang semakin besar akan pentingnya asah emosi, belum lagi reda semburan ide tentang kecerdasan spiritual oleh Danar Zohar dan Ian Marshal (2002) semakin menjadikan manusia modern merasa perlu untuk mengenali struktur biologis otaknya. Apalagi setelah Amerika menyatakan bahwa dekade 1990-2000 adalah termasuk brain era, maka berbagai penelitian tentang strutjtur dan fungsi otak hampir menyamai penelitian tentang kosmologi. Misteri kosmologi hingga kini belum juga terpecahkan, apalagi setelah pesawat Columbia, Chalanger meledak berturut-turut. Rupanya alam kosmologi manusia tengah mengalami penelusuran, dan jejak-jejaknya ditelusuri melalui pemetaan otak yang semakin computerized dengan paduan neurosains modern.
c)      Salah satu tema terpenting dari neurosains akhir-akhir ini adalah adanya noktah yang menjadi lahan subur “rasa ber-Tuhan” yang diberi nama “god spot”. “Kehadiran” Tuhan di otak merupakan suatu hal yang menarik. Bukan saja karena otak adalah CPU (Central Processing Unit)-nya manusia, melainkan juga karena isi dan fungsi otak merupakan pembentuk sejarah hidup pemiliknya maupun sejarah kehidupan itu sediri. Banyak sekali kemampuan yang dinisbahkan kepada otak melebihi yang diberikan pada jantung atau ginjal.
Era Fungsi Neurosains
Ada tiga fungsi yang diperankan oleh otak dan membuatnya berbeda dengan yang lain: (1) fungsi emosi, (2) fungsi rasional – eksploratif atau fungsi kognisi, dan (3) fungsi refleksi.
Fungsi emosi
Fungsi yang pertama ditunjukkan oleh beragam penemuan tetang emotional intelligence (EQ), termasuk penemuan faktor – faktor biologis yang mempengaruhi terjadinya penyakit jiwa; antara lain penemuan psikoneuroimunologi dan pentingnya “keyakinan” dalam menciptakan kodisi biologis tubuh yang baik. Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa “keyakinan” dapat menjadi salah satu terapi penting dalam meciptakan kodisi tubuh yang seimbang. “Keyakinan untuk sembuh adalah metode penyembuhan itu sendiri”. Keyakinan berhubungan secara timbal balik dengan metabolisme tubuh. Dengan kata lain, optimisme dan positive thinking memberi pengaruh menguntungkan dalam kodisi biologis manusia. Sistem limbik dan amigdala yang terletak di daerah tengah otak merupakan dua komponen yang berperan penting.
Hal yang penting dari fungsi emosional otak adalah munculnya rasa bahagia, senang, gembira dalam setting sosial dan lingkungan. Tanpa kecerdasan yang satu ini manusia tidak akan pernah menjadi manusia sosial yang hidup dengan snejata emosionalnya.
Berdasarkan penelitian para neurosains, fungsi emosional lebih dahulu berkembang daripada fungsi rasional. Oleh karenanya perkembangannya menjadi penting.
Fungsi kognisi
Fungsi kedua ditunjukkan oleh semaraknya penemuan dalam bidang keilmuan yang membuahkan teknologi, dari yang sederhana sampai yang tercanggih. Apa yang disebut Thomas Kuhn (1984) sebagai revolusi paradigma, sesungguhnya adalah aktualisasi dari fungsi eksploratif tersebut. Fungsi rasional – eksploratif sari otak digambarkan secara jelas dan tegas dalam makna harfiah kata berfikir. Kata fikir (dalam bahasa indonesia) itu diambil dari kata fikr yang diubah dari bentuk awal fark. Kata fark itu sediri bermakna, antara lain: (1) mengorek sehingga apa yang dikorek itu muncul, (2) menumbuk sampai hancur, (3) menyikat (pakaian) sehingga kotorannya hilang, dan (4) menggosok hingga bersih. Dari keempat makna yang ditunjukkan oleh kata fark, tampak bahwa berpikir itu menunjukkanpada usaha tak kenal lelah dan keras untuk “menyingkap “, “membuka “ atau “mengeksplorasi” setiap objek yang ada sehingga objek itu dapat dipahami dan ditangkap secara jelas. Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh Democritus dengn teori atom, Nicolaus Copernicus dengan teori heliosentris, Albert Einstein dengan teori relativitas, Rutherford dengan teori proton, Abdussalam dengan teori gabungan gaya elektromagnetik – gaya lemah, Edward Jenner dengan teori vaksinasi, Robert Koch dengan teori linguistik, Sigmund Freud dengan teori psikoanalisis, adalah kegiatan berpikir untuk dapat menyingkap segala sesuatu tentang objek yang ada di alam semesta. Kulit otak merupakan komponen utama untuk fungsi ini.
Fungsi spiritual
Fungsi ketiga mencangkup hal – hal yang bersifat supranatural dan religius, yang menurut beberapa penelitian  “bersumber” dari dalam otak manusia. Kerangka orientasi (seperti agama), sebagaimana ditegaskan oleh Erich Fromm (1994) yang “bersumber” dalam kulit otak (korteks serebri) manusia adalah contoh fungsi refleksi.
Fungsi ini hendak menegaskan bahwa “keberadaan Tuhan“ adalah sesuatu yang sesungguhnya tidak perlu dipermasalahkan. “Keberadaan Tuhan” sedikitnya, ditampakkan dalam kesempurnaan jalinan dan jaringan saraf manusia. Pernyataan ini tidak berarti bahwa “Tuhan” itu direduksi sampai bentuk seluler persarafan manusia atau tingkat terrendah dalam wujud materi sebagaimana diyakini oleh para materialis. Makna “kehadiran Tuhan“ berhubungan erat dengan adanya kesempurnaan tubuh fisik manusia. Kesempurnaan tubuh fisik manusia, antara lain, ditunjukkan oleh adanya setruktur tubuh yang efektif dan fungsional dalam menjamin fungsi – fungsi kehidupan yang penting. Posisi tegak, sistem lokomotorik, dan panca indra adalah tiga contoh kesempurnaan itu.
Zohar dan Marshall memberikan gambaran bagaimana tanda-tanda orang yang memiliki SQ tinggi, yaitu :
1.   Kemampuan bersikap fleksibel (adaptif secara spontan dan aktif)
2.   Tingkat kesadaran yang tinggi
3.   Kemampuan menghadapi dan memanfaatkan penderitaan
4.   Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa takut
5.   Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai
6.   Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu
7.   Kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal (berpandangan holistik)
8.   Kecenderungan nyata untuk bertanya: “mengapa?” atau “bagaimana jika?” untuk mencari jawaban yang mendasar
9.   Pemimpin yang penuh pengabdian dan bertanggungjawab
Ada dua hal yang diangap penting oleh Danar Zohar dan Marshal, yakni  aspek nilai dan makna sebagai unsur penting dari kecerdasan spiritual, sebagai misal yang dapat dicatat:
·  “SQ adalah kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah makna dan nilai”.
·  ‘SQ adalah kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya
·  “Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain
·  “Kecerdasan ini tidak hanya untuk mengetahui nilai-nilai yang ada, tetapi juga untuk secara kreatif menemukan nilai-nilai baru.

Bagaimana Belajar?
Pada dasarnya anak-anak dapat belajar dengan metoda apa saja. Metoda akan efektif selama ia sesuai dengan fungsi dasar otak: emosional, rasional dan spiritual. Ketiga aspek ini perlu dirangsang sejak dini dengan prinsip seimbang, mudah dan  mungkin.  Setiap fungsi otak memiliki karakteristik tersendiri seperti otak emosional perlu belajar dengan metoda yang membahagiakan karena ia otak primitif yang bersifat hedonis. Otak rasional bersifat kreatif, imajinatif dan  logis. Otak spiritual perlu dirangsang dengan hal-hal yang bersifat memberi makna dan nilai.

Bagaimanakah merancang metoda yang tepat?
Semua metode belum tentu tepat untuk semua anak, dan tidak semua guru dapat menjalankan metoda yang sama dengan kualitas yang sama. Oleh karena itu metoda merupakan hasil dari kematangan belajar sang guru terhadap dirinya sendiri. Metoda yang tepat adalah mencerdaskan diri pendidik, sehingga selalu terjadi proses kreativitas guru yang dapat menstimulasi peserta didik. Proses yang tepat adalah belajar dari prinsip-prinsip pembelajaran yang berbasis neurosains mutakhir dengan terus meyakini ada sisi gelap “penciptaan” yang dimensinya  adalah kekuatan do’a dan raihan hidayah.
Lebih jauh karena keterbatasan ruang, dapat dilihat pada tayangan OHP/LCD.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disarikan dalam tabel berikut:
Fungsi
Emosional
Rasional
Spiritual
Ciri umum
Cerdas secara emosi, mampu mandiri, komunikasi, memimpin, adaptasi, humoris, dan membangun relasi
Cerdas secara intelektual: pandai dalam merumuskan, menganalisa, memutuskan dengan pendekatan kuantitatif dan logis
Cerdas secara nurani: mampu memberi makna, transendensi diri, mengambil hikmah, keshalehan, bermoral dan mengatasi kesulitan dengan para logis dan metafisik.

Daftar Pustaka

Dryden Gordon, Vos Jeannette, 1999, The Learning Revolution: To Change the way the world Learns. New Zealand: The Learning web
Goleman, Daniel, 1996, Emotional Intelligence, Jakarta:Gramedia.
Pasiak, Taufik,  2002, Revolusi  IQ, EQ, SQ antara Neurosains dan Al Quran, Bandung: Mizan
Tasmara, Toto, (2001)  “Kecerdasan Ruhaniyah” (Transcendental Intelligence), Gema Insani Press, Jakarta.
Zohar, Danah dan Ian Marshall, 2000, SQ: Spiritual Quotient, The Ultimate Intelligence, London. (Edisi Indonesia diterjemahakan oleh Rahmani Astuti dkk, Mizan, Bandung)
amaduq01.files.wordpress.com/2008/04/belajar-kreatif2.doc

Regenerasi Pemuda Harapan Bangsa

Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan pluralitas suku, budaya, dan agama. Konon, selalu didengung-dengungkan bahwa ujung tombak perjuangan dan masa depan bangsa ini terletak pada pemuda sebagai harapan bangsa. Bukan berniat melemahkan, namun keadaan nyata menunjukkan perilaku segelintir pemuda malah membawa rasa pesimistik di antara pemuda itu sendiri. Oknum tersebut, misalnya, tergabung dalam geng motor yang selalu membawa aksi brutal, pelaku tindakan kriminal, dan lain-lain.
Di kalangan mahasiswa dikenal beragam “tipe” pemuda. Mulai akademisi, aktivis, maupun keduanya, atau bahkan bukan keduanya alias pemuda apatis. Berkaitan dengan hal tersebut, pemuda harapan bangsa selalu dikacaukan dengan beberapa hal, misalnya ditemukannya kasus-kasus perilaku seks bebas, aksi anarkis, kekerasan dalam orientasi, hingga pemahaman keagamaan yang keliru yang cenderung berimbas pada radikalisme dan fundamentalime tak bertanggung jawab.
Menyikapi hal tersebut, maka semestinya yang ditanamkan lagi dalam jiwa pemuda adalah nasionalisme yang sejatinya sudah dikenalkan dan diajarkan semenjak dini. Beberapa hal yang dapat ditanamkan adalah sebagai berikut.
Pertama, menjunjung tinggi nilai-nilai pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang membebaskan bangsa dari belenggu imperialisme. Sehingga muncul empati dan rasa takut direbutnya harkat dan martabat bangsa. Kedua, aktif dalam segala jenis kegiatan yang berkontribusi pada pengembangan dan pembangunan mental intelektual bangsa. Ketiga, menjaga daya pikir kritis atas terbukanya informasi-informasi mengenai pemahaman keagamaan radikal dan fundamental. Keempat, senantiasa menyaring dan mewaspadai arus kebudayaan asing yang muncul dan semakin mudah diakses dari segala jenis media.
Atas Nama Agama
Salah satu yang marak muncul di kalangan mahasiswa sehingga terkikisnya rasa cinta pada bangsa sendiri adalah pemahaman (atas nama) agama. Tersebarnya pemahaman tersebut muncul dari gerakan-gerakan perkumpulan mahasiswa baik yang nampak maupun under ground.  Tanpa bermaksud menuduh bahkan menganggap keliru, melainkan pemuda yang bergelut di dunia kampus semestinya lebih memiliki ketahan diri dan daya pikir yang kritis sehingga tidak mudah mencerna informasi yang didapat.
Menurut hemat saya, agama manapun mengajarkan cinta pada pemimpin dan negara sendiri. Permasalahan seperti apa sosok dan model pemimpin dan kepemimpinan itu hal yang lumrah apabil terjadi perbedaan pendapat. Akan tetapi, saat ini krisis nasionalisme muncul dalam bentuk pengharaman nasionalisme itu sendiri. Menyedihkan, saat rakyat Indonesia sendiri tidak lagi bangga menjadi bagian dari Indonesia bahkan mengecap keberadaan negaranya itu sebagai negara yang “kafir” atau stigma negatif lainnya.
Lebih parah lagi, ditemukannya kasus gerakan underground yang memiliki tujuan mendirikan negara sendiri yang berlabel agama tertentu. Hal ini bukanlah rahasia dan terkesan sudah on the ground. Pemahaman ini bahkan dituding sebagai aliran sesat walaupun masih menjamur di sekitar kita. Tak disangkal, pemikiran ini menggerus kebanggan beridentitas sebagai bangsa Indonesia dan lama-lama meresahkan apabila pemuda segala tidak menyadarkan diri.
Ketidakpuasan
Terlepas dari dua hal di atas, terkikisnya nasionalisme dapat pula diakibatkan ketidakpuasan pada para petinggi dan pemimpin bangsa ini. Bukan sebuah rahasia, apabila masyarakat saat ini belum menemukan sosok pemimpin ideal yang benar-benar layak dibanggakan. Hal tersebut dipicu beberapa hal, seperti minimnya keteladanan, kebijakan-kebijakan pemimpin yang dinilai menyakiti rakyat, bahkan praktik-praktik tidak berperikemanusiaan yang dilakukan para oknum petinggi dan pemimpin. Hal tersebut seolah-olah mengisyarakatkan idealisme pemuda telah mati oleh banyak faktor, terutama kekuasaan dan uang.
Melihat realitas seperti itu, para pemuda ayo bangkit dari rasa pesimistik! Nasionalisme tak seharusnya pudar dengan beragam alasan tersebut. Karena apabila para pemuda membenahi kekurangan dan mengasah kekompakkan untuk membentengi diri dari hal-hal yang negatif seperti yang telah disebutkan dan berani berkata tidak untuk meneladani oknum-oknum yang telah disebut di atas, maka akan tercipta pemuda harapan bangsa. Dengan demikian, terjadi regenerasi dari pemimpin minim teladan menjadi bangsa dengan kepemimpinan pemuda ideal.
salam
chaling

PCA (Pemburu Cinta Allah)



Engkau bebas merdeka dari segala sesuatu yang tidak engkau butuhkan dan engkau tetap menjadi hamba kepada yang engkau harapkan (inginkan).
(Imam Ibnu Atha'ilah)
Keinginan itu karunia Allah yang mahal harganya. Tanpa keinginan, kita tidak akan memiliki semangat. Tanpa semangat, kita tidak akan pernah sukses menjalani hidup. Mengapa Allah Azza wa Jalla menciptakan keinginan?
Sebenarnya, Allah Mahatahu keinginan kita. Bahkan apa yang Allah karuniakan jauh lebih banyak daripada yang kita inginkan, tanpa diminta pula. Allah menciptakan keinginan, hakikatnya adalah untuk menguji kita.
Apakah dengan keinginan tersebut kita akan semakin dekat dengan Allah, atau semakin jauh. Di sinilah pentingnya memenej keinginan. Alih-alih mendatangkan kebaikan, keinginan nafsu yang selalu diperturutkan malah akan menghancurkan.
Saudaraku, sebaik-baik keinginan adalah yang disukai Allah. Inginnya saja sudah berpahala, ikhtiar untuk mendapatkannya menjadi amal saleh, dan saat mendapatkannya menjadi keuntungan. Tidak akan pernah rugi orang yang menjadikan Allah sebagai orientasi keinginannya.
Karena itu, syarat utama agar keinginan membawa kebaikan dunia akhirat adalah mencocokkan keinginan kita dengan kehendak Allah. Setiap kali memiliki keinginan, bertanyalah selalu, apakah keinginan ini cocok tidak dengan kehendak Allah? Kalau cocok lanjutkan. Kalau tidak hentikan.
Ternyata keinginan saja tidak cukup. Perlu dibuat lebih detail agar tidak melenceng dari jalan Allah dan kita pun lebih fokus menggapainya.
Misal, kita ingin memiliki perusahaan. Itu baik, namun perusahaan apa?
Perusahaan penerbitan majalah. Itu juga baik, namun majalah apa? Ada banyak pilihan, ada majalah Islami, ada majalah olahraga, ada majalah pendidikan, ada majalah hiburan, ada pula majalah porno. Di sini keimanan kita uji, apakah akan memperturutkan hawa nafsu ataukah menyelaraskan dengan kehendak Allah.
Setelah keinginan (niat) kita lurus di jalan Allah, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan potensi diri untuk menggapai keinginan tersebut.
Lakukan ikhtiar sebaik mungkin dengan landasan 5 AS, yaitu 
  1. kerja kerAS, 
  2. kerja cerdAS, 
  3. kerja tuntAS, dan 
  4. kerja ikhlAS, sehingga 
  5. karya kita berkualitAS. 
Setelah itu barulah kita bertawakal kepada Allah. Serahkan hasil ikhtiar kita kepada Allah sepenuhnya. Jadi, luruskan niat, optimalkan ikhtiar dan bulatkan hati kepada Allah. Insya Allah, keinginan tersebut akan membawa nilai tambah dunia akhirat.
Saudaraku, Aa kadang berpikir, mengapa sebagian misionaris demikian tangguh menyebarkan agamanya. Mereka sanggup hidup berbulan-bulan di hutan dengan fasilitas seadanya. Mendatangi suku-suku terasing atau memasuki tempat-tempat kumuh.
Ternyata, kekuatan mereka terletak pada "keinginan" untuk mengabdi kepada Tuhannya. Prinsip mereka, "Apa yang telah saya lakukan untuk Allah; apa yang tengah kita lakukan untuk Allah; dan apa yang akan kita lakukan untuk Allah". Inilah kekuatan luar biasa. Kekuatan yang bisa menjadikan orang lemah menjadi kuat, orang takut menjadi berani.
Kita, tampaknya, harus mulai mengevaluasi diri. Jangan-jangan amal yang kita lakukan tidak dilakukan karena Allah, namun karena nafsu. Sehingga apa yang kita lakukan kurang berbekas. Yang tak kalah penting, mulailah memenej keinginan. Jangan terlalu banyak keinginan. Cukup satu saja:
"Ingin dicintai Allah". Jadilah orang dengan predikat PCA (Pemburu Cinta Allah).
Bagaimana caranya? Kejar dan lakukan amal-amal yang disukai Allah. Sebab, semakin kita bersungguh-sungguh mendekat kepada Allah, maka Allahakan lebih bersungguh-sungguh lagi dekat dengan kita. Allah sesuai prasangka hamba-Nya. Allah mencintai Mukmin penyayang, maka jadilah manusia yang penuh kasih sayang. Allah mencintai shalat berjamaah di masjid, maka kejarlah shalat tepat waktu di masjid. Allah mencintai orang dermawan, maka berjuanglah untuk menjadi orang dermawan. Wallaahu a'lam. 
salam 
chaling....

7 Manfaat Do’a

7 Manfaat Do’a


Saudaraku … do’a itu memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan. Berikut beberapa di antaranya:

Pertama: Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)
Kedua: Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.
Ketiga: Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut,
« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
Keempat:  Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh.
Kelima: Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya. Do’a seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.
Keenam: Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.
Ketujuh: Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan  bahwa hadits ini hasan)
Semoga faedah ilmu ini memberikan kita motivasi untuk terus berdo’a dan banyak memohon pada Allah. Setiap do’a pasti bermanfaat. Setiap do’a pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah menurut-Nya. Jadi jangan putus untuk terus memohon.
Semoga sajian singkat di malam ini bermanfaat.

73 Manfaat Dzikir Bagi Manusia



Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
  1. Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  2. Membuat Allah ridah.
  3. Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  4. Membahagiakan dan melapangkan hati.
  5. Menguatkan hati dan badan.
  6. Menyinari wajah dan hati.
  7. Membuka lahan rezeki.
  8. Menghiasi orang yang berdzikir dengan pakaian kewibawaan, disenangi dan dicintai manusia.
  9. Melahirkan kecintaan.
  10. Mengangkat manusia ke maqam ihsan.
  11. Melahirkan inabah, ingin kembali kepada Allah.
  12. Orang yang berdzikir dekat dengan Allah.
  13. Pembuka semua pintu ilmu.
  14. Membantu seseorang merasakan kebesaran Allah.
  15. Menjadikan seorang hamba disebut disisi Allah.
  16. Menghidupkan hati.
  17. Menjadi makanan hati dan ruh.
  18. Membersihkan hati dari kotoran.
  19. Membersihkan dosa.
  20. Membuat jiwa dekat dengan Allah.
  21. Menolong hamba saat kesepian.
  22. Suara orang yang berdzikir dikenal di langit tertinggi.
  23. Penyelamat dari azab Allah.
  24. Menghadirkan ketenangan.
  25. Menjaga lidah dari perkataan yang dilarang.
  26. Majlis dzikir adalah majlis malaikat.
  27. Mendapatkan berkah Allah dimana saja.
  28. Tidak akan merugi dan menyesal di hari kiamat.
  29. Berada dibawah naungan Allah dihari kiamat.
  30. Mendapat pemberian yang paling berharga.
  31. Dzikir adalah ibadah yang paling afdhal.
  32. Dzikir adalah bunga dan pohon surga.
  33. Mendapat kebaikan dan anugerah yang tak terhingga.
  34. Tidak akan lalai terhadap diri dan Allah pun tidak melalaikannya.
  35. Dalam dzikir tersimpan kenikmatan surga dunia.
  36. Mendahului seorang hamba dalam segala situasi dan kondisi.
  37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan ahirat.
  38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah.
  39. Dzikir merupakan sumber kekuatan qalbu dan kemuliaan jiwa.
  40. Dzikir merupakan penyatu hati orang beriman dan pemecah hati musuh Allah.
  41. Mendekatkan kepada ahirat dan menjauhkan dari dunia.
  42. Menjadikan hati selalu terjaga.
  43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih.
  44. Pahala berdzikir sama dengan berinfak dan berjihad dijalan Allah.
  45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran.
  46. Mendekatkan jiwa seorang hamba kepada Allah.
  47. Melembutkan hati.
  48. Menjadi obat hati.
  49. Dzikir sebagai modal dasar untuk mencintai Allah.
  50. Mendatangkan nikmat dan menolak bala.
  51. Allah dan Malaikatnya mengucapkan shalawat kepada pedzikir.
  52. Majlis dzikir adalah taman surga.
  53. Allah membanggakan para pedzikir kepada para malaikat.
  54. Orang yang berdzikir masuk surga dalam keadaan tersenyum.
  55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari kewajiban beribadah.
  56. Semua kebaikan ada dalam dzikir.
  57. Melanggengkan dzikir dapat mengganti ibadah tathawwu’.
  58. Dzikir menolong untuk berbuat amal ketaatan.
  59. Menghilangkan rasa berat dan mempermudah yang susah.
  60. Menghilangkan rasa takut dan menimbulkan ketenangan jiwa.
  61. Memberikan kekuatan jasad.
  62. Menolak kefakiran.
  63. Pedzikir merupakan orang yang pertama bertemu dengan Allah.
  64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan bersama para pendusta.
  65. Dengan dzikir rumah-rumah surga dibangun, dan kebun-kebun surga ditanami tumbuhan dzikir.
  66. Penghalang antara hamba dan jahannam.
  67. Malaikat memintakan ampun bagi orang yang berdzikir.
  68. Pegunungan dan hamparan bumi bergembira dengan adanya orang yang berdzikir.
  69. Membersihkan sifat munafik.
  70. Memberikan kenikmatan tak tertandingi.
  71. Wajah pedzikir paling cerah didunia dan bersinar di ahirat.
  72. Dzikir menambah saksi bagi seorang hamba di ahirat.
  73. Memalingkan seseorang dari membincangkan kebathilan.
Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin dengan manfaat-manfaat diatas kecuali yang telah merasakan dan menikmatinya….. Mari kita coba memulainya dari sekarang

salam ..chaling 

Cara Mendapatkan 1000 Kebaikan Dalam Sehari

manfaat dzikir, dzikir, dzikrullahBeberapa jam yang lalu saya mendapatkan pesan Broadcast Message dari seorang kawan, isinya tentang manfaat dzikir.
Setidaknya ada beberapa manfaat dzikir kepada Allah atau Dzikrullah yang diuraikan Ibnu Qoyyim.
Antara lain:
  1. Menghidupkan hati.
  2. Mengusir setan.
  3. Mengalahkan tipu daya setan.
  4. Memberikan ridha Allah.
  5. Menghilangkan rasa gelisah.
  6. Menanamkan bahagia.
  7. Membuat cahaya dalam hati dan wajah.
  8. Menjadi dekat kepada Allah.
  9. Dan sebagainya …
Dengarkan satu saja, manfaat dzikir yang disampaikan Rasulullah, ketika Ia bertanya kepada para sahabat, “Apakah diantara kalian tidak ada yg mampu mendapatkan 1000 kebaikan dalam satu hari?”
Para sahabat menjawab, “Bagaimana kami mendapatkan kebaikan sebanyak itu ya Rasulullah?”
Rasul menjawab, “Bertasbihlah 100 kali setiap hari, maka itu akan mendatangkan 1000 kebaikan atau akan menghapuskan 1000 kesalahan yang dilakukan”. (HR. Muslim)

Manfaat Dzikir Bagi Pengusaha

Sebagai seseorang yang sedang merintis usaha, menurut saya sangat penting bagi kita untuk senantiasa mengingat Allah, sang Maha Pencipta dan Maha Memiliki segala sesuatunya di dunia ini.
Dulu pernah ketika di awal-awal memulai usaha, saya pernah mengalami masa-masa dimana order tak kunjung tiba. Hari demi hari saya lalui dengan rasa putus asa. Mau berhenti atau terus.
Mirip seperti lagu atau sinetron di televisi. Segala sesuatu rasa-rasanya serba dilema.
Sebagai manusia, kita memang diberi kemampuan oleh Allah untuk mengolah pikiran supaya berkreasi sesuai dengan minat kita. Nah, namun apa daya ketika kreasi kita tersebut belum juga mendatangkan hasil?
Bagi saya, setelah semua usaha dan doa kita panjatkan, kembalikan saja ke Allah. Sabar dan syukur adalah kuncinya.
Dan dzikir kepada Allah adalah salah satu media untuk menuju sabar dan syukur tersebut.
Kalau nggak sama Allah terus ke siapa lagi coba? Hmm …
Saya pernah mengikuti salah satu kajian Ustadz Yusuf Mansur tentang dzikir pembuka rizki. Salah satunya adalah Yaa Fattahu – Yaa Rozzaqu, yang artinya Yang Maha Membuka dan Yang Maha Memberi Rizki.
Lebih lengkapnya:
Allohumma yaa fattahu yaa rozzaqu, hawwil haalana ilaa ahsanil haal.
Artinya: Yaa Allah yang Maha Membuka dan Maha Memberi Rizki, baikanlah keadaan hamba ini ke keadaan yang lebih baik.
Dan sampai saat ini saya masih membacanya baik sehabis sholat ataupun disaat senggang. Alhamdulillah, manfaatnya besar, baik dikala sulit maupun pas sedang berkecukupan.
Oia, tambahi juga dengan bacaan sholawat dan istighfar, juga laa haulaa walaa quwwata illa billahi. Insya Alloh sesulit apapun keadaan kita, seseret apapun keuangan kita, Allah akan kasih jalan.
Baiklah saudara, sampai di sini dulu. Semoga tips cara mendapatkan 1000 kebaikan dalam sehari ini bermanfaat.