14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri nya, 15. dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.(Al A’laa 14-15)
Hati
manusia itu diumpamakan sehelai kertas putih yang bersih, ketika dia
berbuat dosa munculah sebuah titik hitam pada kertas itu. Ketika ia
beristighfar dan mengerjakan shalat bintik hitam itupun hilang. Demikian
seterusnya hati akan tetap bersih selama ia tetap beristghfar dan
mendirikan shalat. Jika ia tidak pernah beristighfar dan mendirikan
shalat maka hati itu akan dipenuhi bintik hitam yang pada akhirnya akan
menutupi seluruh hatinya menjadi hitam legam penuh kegelapan.
Allah
meletakan tutupan diatas hati orang yang tidak pernah beristighfar,
shalat dan tidak peduli dengan peringatan Allah sebagaimana disebutkan
dalam surat Kahfi ayat 57
57.
Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan
dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan
apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga
mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga
mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya
mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya. (Al Kahfi 57)
Hati atau qalbu merupakan bagian utama dari kehidupan manusia . Nabi
besar Muhammad Saw, bersabda, Didalam tubuh manusia ada segumpal darah,
apabila segumpal darah itu baik maka baiklah keseluruhannya. Apabila
rusak, rusaklah semuanya. Dia adalah Qolbu (hati).”
Hati
atau qalbu itu terletak didalam dada manusia , keberadaannya bisa
dirasakan oleh setiap orang , namun secara fisik masih belum jelas
bentuknya. Ada yang menduga qalbu itu adalah jantung. Jika seseorang
sedang merasa sedih atau kecewa dia akan mengusap dadanya, sebagai tanda bahwa qalbu atau hatinya amat tertekan.
Hati atau qolbu yang sakit dan kotor.
Hati
yang rusak dipenuhi berbagai penyakit seperti syirik, dengki, kafir,
munafik, kikir, dendam, kecewa, gelisah, amarah dan lain sebagainya.
Allah menyatakan ini dalam surat Al baqarah 10
10.
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan
bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.(Al baqarah 10)
Orang yang hatinya dipenuhi berbagai kotoran dan penyakit
hidupnya akan dirongrong berbagai masalah dan kesulitan yang tidak
pernah habis. Didunia hidup menderita dan di akhirat akan lebih
menderita lagi.
Hati
yang dipenuhi penyakit menyebabkan seseorang tidak bisa berfikir dengan
tenang dan jernih dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
dihadapinya. Suasana hati yang sakit akan terlihat dari sikap perilaku
dan cara berbicara seseorang. Keberadaannya selalu menimbulkan problem
dan masalah bagi lingkungannya, sehingga dia sulit diterima oleh
lingkungan . Inilah yang menyebabkan berbagai kesulitan pada dirinya.
Hati dan qolbu yang sehat dan bersih .
Hati
dan qolbu yang sehat dimiliki oleh orang yang beriman, tawakkal,
bertakwa, sabar, ikhlas , jujur, amanah, dan selalu berdzikir mengingat
Allah dimanapun dia berada. Berbahagialah orang yang selalu berusaha
membersihkan hatinya dari berbagai penyakit.
Orang
yang hatinya sehat dan bersih dijamin Allah hidupnya didunia dan
akhirat. Hati yang sehat dan jernih menyebabkan dia bisa berfikir dengan
tenang dan nyaman dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan, sehingga ia mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya dengan mudah.
Kunci
sukses hidup didunia dan akhirat adalah dengan menjamin hati tetap
sehat dan bersih dari berbagai penyakit hati. Untuk membersihkan hati
dari berbagai penyakit dibutuhkan kesabaran dan ketekunan .
Setiap
saat syetan selalu berkeliling disekitar hati manusia membawa virus
penyakit , yang siap dimasukan kedalam hati manusia. Orang yang lalai ,
tidak hati hati dan waspada terhadap tipu daya syetan serta lalai dari
mengingat Allah , merupakan sasaran empuk bagi syetan untuk memasukan
virus penyakit kedalam hatinya.
Hati yang sehat dan bersih menjadikan orang
yang bersangkutan dalam keadaan awas dan waspada, tidak mudah ditipu
oleh syetan dan kehidupan dunia. Mereka bisa membedakan hal yang haq dan
bathil dengan mudah. Jika diingatkan tentang perbuatannya yang keliru
dia cepat sadar dan tidak keras kepala. Rasulullah telah mengingatkan
hal ini dengan sabdanya:
” Andaikata hati bani Adam itu tidak dikelilingi syaitan , pastilah mereka melihat rahasia kerajaan langit” .
Allah juga mengingatkan hal i ni dalam surat Al A’Raaf ayat 201:
201.
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari
syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat
kesalahan-kesalahannya.
Usaha membersihkan dan menjaga hati dari berbagai penyakit
Untuk
membersihkan dan menjaga hati dari berbagai penyakit yang dapat merusak
kehidupan kita dibutuhkan usaha yang sungguh sungguh dan ulet, tidak
bisa kita lakukan secara santai dan asal asalan. Iblis dan
balatentaranya telah bersumpah dihadapan Allah bahwa ia dan pasukannya akan menyesatkan semua anak cucu Adam, kecuali sedikit .
Iblis
dan balatentaranya sangat serius melaksanakan ancamannya ini, karena
itu mereka setiap detik berusaha memasuki hati dan fikiran manusia,
memasukan berbagai penyakit yang mereka bawa. Orang yang lalai dan jauh
dari Allah merupakan sasaran empuk bagi Iblis dan balatentaranya
Allah telah mengingatkan tentang ancaman Iblis ini dalam surat Al ‘raaf 16-17
16.
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus,17.
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah juga sudah menjawab tantangan dan ancaman Iblis ini dalam surat Al
Israak ayat 64-65, dan menjelaskan bahwa hamba Allah yang ikhlas tidak
akan bisa dihasut dan dipedaya oleh iblis dan balatentaranya
64.
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan
ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu
yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan
anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh
syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka 65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga.”(Al Israak 64-65)
Genderang
perang sudah ditabuh , saat ini kita berada ditengah medan perang
dengan iblis dan balatentaranya, setiap detik mereka berusaha menggempur
hati manusia, mengajak bermaksiat dan durhaka pada Allah. Mereka
berusaha membujuk manusia untuk mencintai kehidupan dunia dan melupakan
Allah serta kehidupan akhirat. Orang yang lemah dan tidak punya semangant juang , pasti binasa.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk membersihkan hati dari berbagai kotoran dan penyakit antara lain
Menjaga mata dan telinga
Mata
dan telinga merupakan jalan utama masuknya pengaruh dan informasi
kedalam hati manusia. Apa yang didengar dan dilihat diolah oleh fikiran
kemudian disimpan didalam hati.
Jika mata dan telinga banyak dicekoki informasi dan pengaruh negatif
, informasi itu akan dicerna dalam fikiran dan disimpan didalam hati .
Mata sering melihat gambar dan video porno, melihat tindakan kejam dan
brutal, menyaksikan berbagai kecurangan, melihat berbagai kemaksiatan
serta pergaulan bebas yang jauh dari kegiatan dzikrullah. Telinga sering
mendengar musik keras, hingar bingar, ucapan cacian dan makian, umpatan dan keluh kesah, ajakan melakukan perbuatan tercela dan lain sebagainya. Apa yang dilihat dan didengar itu akan disimpan didalam hati menjadikan hati gelap dan cenderung melakukan perbuatan dosa dan maksiat.
Sebaliknya
jika mata dan telinga banyak menerima informasi dan pengaruh positip,
semua pengaruh dan informasi itu akan disimpan didalam hati. Mata
digunakan untuk membaca al Qur’an dan buku ilmu pengetahuan, bergaul
dengan lingkungan orang yang soleh, sering mendengarkan nasehat dan
lantunan ayat suci al qur’an. Maka hati orang itu akan
menjadi jernih dan bening, dan yang bersangkutan akan cenderung
mengerjakan amal baik, beribadah dan selalu berdzikir mengingat Allah.
Menjaga
mata dan telinga dari pengaruh dan informasi negatif , dapat
menjenihkan hati dan mencegah yang bersangkutan dari melakukan perbuatan
dosa dan maksiat.
Berdzikir setiap saat
Dalam
surat Al A’laa ayat 14 -15 Allah mengingatkan beruntunglah orang yang
membersihkan diri (hati)nya dengan banyak berdzikir mengingat nama Allah
dan mendirikan shalat. Orang yang banyak berdzikir menyebut nama Allah
didalam hatinya setiap saat akan selalu berada dalam pengawasan dan
penjagaan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah ayat 152.
Allah
akan menjaga hati dan fikirannya dari berbagai kotoran dan
kecenderungan berbuat maksiat. Orang yang banyak berdzikir, tidak bisa
didekati dan dipedaya oleh syetan. Hatinya merasa aman , nyaman dan
tenrtam dengan mengingat Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Ar
Ra’d ayat 28.
Dengan
banyak berdzikir menyebut nama Allah didalam hati , maka hati akan
menjadi jernih dan bening, bersinar dan cahaya Ilahi yang akan terpancar
dari wajah dan kehidupan orang yang bersangkutan. Panduan tatacara
berdzikir didalam hati dapat dipeljari pada artikel “Aktivitas berdzikir dalam hati ” di blog ini.
Membaca Al Qur’an
Kitab
Al Qur’an merupakan kumpulan wahyu Ilahi yang menjadi cahaya dan
pedoman hidup bagi setiap orang yang beriman pada Allah. Al Qur’an
merupakan cahaya, petunjuk dan nasehat yang menuntun orang beriman
menjalani kehidupan dunia yang penuh kepalsuan dan kebohongan. Orang
yang selalu membaca Qur’an dan menekuni setiap ayat yang dibacanya akan
mendapat bimbingan dari Allah dalam menghadapi berbagai masalah dan
persoalan hidup.
Dengan memahami Al Qur’an insya Allah hati menjadi jernih dan terang, sehingga mampu membedakan antara yang hal yang benar dan salah antara yang hak dan yang bathil.
Memperbanyak istighfar
Istighfar
mohon ampun pada Allah adalah usaha untuk membersihkan hati dari
berbagai kotoran dan dosa. Allah telah memerintahkan hal ini dalam surat
Hud ayat 3 :
3.
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat. (Hud 3)
Dengan banyak istighfar berbagai kotoran dosa yang menutupi hati akan lenyap dan terhapus dari
hati, sehingga hati jadi jernih dan bening. Hati yang tertutup kotoran
dan dosa akan menjadi hitam dan gelap, tidak mampu lagi membedakan
antara yang hak dan yang batil.
Dosa
kecil yang dilakukan manusia diibaratkan debu yang menutupi badan,
tidak ada seorangpun yang bisa menghindarkan dirinya dari debu yang ada
dijalan. Untuk membersihkan debu
itu kita mandir 2 kali sehari semalam. Orang yang tidak pernah mandi
tentu debunya akan semakin tebal menutupi seluruh tubuhnya , yang pada
akhirnya akan mendatangkan berbagai penyakit bagi dirinya.
Demikian
pula berbagai dosa kecil yang dilakukan seseorang , jika dibiarkan
terus menerus tanpa mohon ampun pada Allah pada akhirnya akan menutupi
seluruh hati hingga menjadi hitam dan gelap, sehingga tidak mampu lagi
membedakan antara yang hak dan bathil. Hati yang gelap ditutupi dosa dan
maksiat akan menyebabkan munculnya berbagai penyakit dihati tersebut.
Sebagaimana disebutkan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 10
10.
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan
bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Al Baqarah
10)
Karena
itu perbanyaklah istighfar untuk membersihkan hati dari kotoran dan
dosa, hingga hati jadi bersih dan bening , mampu membedakan antara hal
yang benar dan salah . Insya allah selamat hidup didunia dan akhirat.
salam chaling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar