Rabu, 16 April 2014

Nilai Lebih Sekolah di Pesantren

Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang hanya dimiliki ummat Islam. Arti pondok adalah tempat bermukim atau menginap bagi seseorang yang belum selesai urusannya dalam hal menuntut ilmu. Sedang kata pesantren berasal dari kata pe-santri-an yang artinya agar menjadi atau disebut santri sebagai mana kata pe-manas-an agar menjadi panas. Secara faktual pondok pesantren dapat diartikan sebagai tempat bermukimnya para penuntut ilmu agama atau santri. Sedangkan menurut KBBI pesantren adalah asrama tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji dsb.

Beberapa tahun terakhir menjamur pondok pesantren melakukan terobosan dengan mendirikan sekolah-sekolah formal di dalam pesantren. Ada banyak alasan dalam hal ini; diantaranya adalah untuk membekali santri agar mempunyai nilai saing nanti ketika hidup bermasyarakat. Santri harus mampu berbahasa inggris, harus mengenal saint dan teknologi. Santri harus mengenal prinsip-prinsip ekonomi global.

Dulu, ketika pesantren hanya mengajarkan pendidikan agama saja, sangat tabu di dalam pesantren bicara bisnis, bicara dunia. Namun sekarang di pesantren sudah diadakan seminar bisnis, seminar duniawi, bagaimana agar kaya, titp-tip sukses dsb.

Di dalam pesantren sekarang sudah diajarkan secara berimbang ilmu yang menunjang kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Itu artinya 10 - 20 tahun lagi Indonesia akan banyak memiliki manusia-manusia seimbang dalam hal pemikiran.

Beberapa nilai lebih sekolah di pesantren adalah:

1. Pesantren tempat pembentukan karakter yang hebat.

Sebuah budaya menghormat pada guru, menghargai buku ilmu (kitab), menghormati senior dan lainnya sangat diterapkan di dalam kehidupan santri selama 24 jam. Peraturan pesantren hampir seluruhnya mengenai ketaatan.

2. Pesantren tempat pelatihan hidup mandiri yang unggul.

Santri harus menyelesaikan urusannya sendiri. Menjadwal makannya sendiri. Cuci baju sendiri. Mengatur kehidupannya sendiri.

3. Pesantren tempat pelatihan ibadah.

Dalam hal ini santri dituntut disiplin dalam menjalankan kewajiban agama dan kewajiban lain yang ditetapkan pesantren.

4. Pesantren tempat interaksi dengan banyak teman dari berbagai daerah dan suku.

Dalam hal ini santri banyak mempunyai jaringan atau teman dari berbagai daerah, luar pulau bahkan dari luar negeri. Tentu ini sangat menunjang kebutuhannya akan jaringan atau relasi nanti ketika sudah lulus dari pesantren.

Beberapa kelebihan diatas tentunya tidak didapatkan disekolah diluar pesantren untuk tingkat SMP atau SMA.

Demikian, semoga bermanfaat.
salam chaling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar