Selamat sore guraruers, Bagaimana kabarnya ? Semoga
teman-teman guraruers semua dalam keadaan sehat walafiat semuanya.
Sesuai dengan tema tulisan untuk bulan Mei ini yaitu “Aplikasi dan
Pemanfaatan Mobile Learning Untuk Pendidikan”, dalam tulisan berikut ini
saya coba share pengalaman saya dalam memanfaatkannya dalam proses PBM
Kimia SMA untuk materi Kimia Unsur, yaitu Kegunaan dan Bahaya
Unsur-Unsur Kimia.
Kimia unsur merupakan salah satu materi hapalan dalam Kimia yang diajarkan di kelas XII, materi ini menyangkut beberapa sub pokok bahasan didalamnya, salah satunya adalah Kegunaan dan Bahaya Unsur-Unsur Kimia.
Dari pengalaman saya mengajarkan kimia unsur, guru harus selalu mencari metode-metode mengajar yang menyenangkan bagi siswa untuk mempermudah memahami pelajaran kimia unsur ini. Kadangkala siswa agak merasa berat dan mengeluh dengan banyaknya materi kimia unsur yang harus dibaca/dihapal. Salah satu metode yang pernah saya terapkan adalah dengan penggunaan metode TPS (Think, Pair, Share) yang divariasikan dengan pemanfaatan ponsel sebagai tambahan referensi dalam proses diskusi mereka.
Metode TPS (Think, Pair, Share) ini tergolong sederhana, namun sangat bermanfaat. Metode TPS merupakan salah satu dari berbagai macam metode yang ada dalam “Cooperative Learning”.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan dalam PBM Kimia Unsur tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama-tama siswa diminta untuk duduk berpasangan. Dalam kelas terdapat 30 orang siswa, berarti ada 15 pasangan dalam kelas.
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Alkali.
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Alkali Tanah.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Boron-Aluminium (IIIA)
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Beberapa Unsur Nonlogam.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Halogen.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Gas Mulia.
Kemudian, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa: Bagaimana pemanfaatan dan bahaya unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari (lingkungan dan kesehatan) kita?
THINK
Setiap siswa diminta untuk berpikir sendiri-sendiri terlebih dahulu tentang jawaban atas pertanyaan itu. Siswa dapat mengakses internet dengan menggunakan ponsel mereka sebagai tambahan referensi yang ada.
PAIR
Kemudian setiap siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangan di sebelahnya untuk memperoleh satu/beberapa kesimpulan jawaban yang dapat mewakili jawaban mereka berdua. Mereka bisa mencari referensi tambahan dari hasil diskusi dengan memanfaatkan internet yang diakses dari ponsel mereka masing-masing.
SHARE
Setelah itu, guru meminta perwakilan dari beberapa pasangan untuk menshare, menjelaskan, atau menjabarkan hasil pemikiran mereka berdua untuk dishare kepada teman-teman sekelasnya. Misalnya, dari kelompok Golongan Alkali diwakilkan oleh satu pasang, Kelompok Alkali Tanah satu pasang, dst.
Dalam proses share ini, ada beberapa siswa yang bertanya untuk beberapa permasalahan kepada pasangan yang menyajikan hasil diskusinya. Guru memberikan tambahan penjelasan jika dianggap penjelasannya masih kurang dapat dipahami oleh penanya.
Demikianlah pengalaman saya memanfaatkan ponsel sebagai bahan referensi tambahan dalam pembelajaran KIMIA UNSUR. Perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini semakin menuntut guru untuk menyesuaikan model pembelajaran yang digunakan untuk siswa. Semuanya berujung pada pembelajaran bermakna bagi siswa itu sendiri.
Berikut ini saya sertakan video tentang metode TPS (Think, Pair, Share)…
Think Pair Share
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman guraruers. Amiin.
Kimia unsur merupakan salah satu materi hapalan dalam Kimia yang diajarkan di kelas XII, materi ini menyangkut beberapa sub pokok bahasan didalamnya, salah satunya adalah Kegunaan dan Bahaya Unsur-Unsur Kimia.
Dari pengalaman saya mengajarkan kimia unsur, guru harus selalu mencari metode-metode mengajar yang menyenangkan bagi siswa untuk mempermudah memahami pelajaran kimia unsur ini. Kadangkala siswa agak merasa berat dan mengeluh dengan banyaknya materi kimia unsur yang harus dibaca/dihapal. Salah satu metode yang pernah saya terapkan adalah dengan penggunaan metode TPS (Think, Pair, Share) yang divariasikan dengan pemanfaatan ponsel sebagai tambahan referensi dalam proses diskusi mereka.
Metode TPS (Think, Pair, Share) ini tergolong sederhana, namun sangat bermanfaat. Metode TPS merupakan salah satu dari berbagai macam metode yang ada dalam “Cooperative Learning”.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan dalam PBM Kimia Unsur tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama-tama siswa diminta untuk duduk berpasangan. Dalam kelas terdapat 30 orang siswa, berarti ada 15 pasangan dalam kelas.
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Alkali.
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Alkali Tanah.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Boron-Aluminium (IIIA)
Ada 3 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Beberapa Unsur Nonlogam.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Halogen.
Ada 2 pasangan yang membahas tentang Kegunaan dan Bahaya Unsur/Senyawa Golongan Gas Mulia.
Kemudian, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa: Bagaimana pemanfaatan dan bahaya unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari (lingkungan dan kesehatan) kita?
THINK
Setiap siswa diminta untuk berpikir sendiri-sendiri terlebih dahulu tentang jawaban atas pertanyaan itu. Siswa dapat mengakses internet dengan menggunakan ponsel mereka sebagai tambahan referensi yang ada.
PAIR
Kemudian setiap siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangan di sebelahnya untuk memperoleh satu/beberapa kesimpulan jawaban yang dapat mewakili jawaban mereka berdua. Mereka bisa mencari referensi tambahan dari hasil diskusi dengan memanfaatkan internet yang diakses dari ponsel mereka masing-masing.
SHARE
Setelah itu, guru meminta perwakilan dari beberapa pasangan untuk menshare, menjelaskan, atau menjabarkan hasil pemikiran mereka berdua untuk dishare kepada teman-teman sekelasnya. Misalnya, dari kelompok Golongan Alkali diwakilkan oleh satu pasang, Kelompok Alkali Tanah satu pasang, dst.
Dalam proses share ini, ada beberapa siswa yang bertanya untuk beberapa permasalahan kepada pasangan yang menyajikan hasil diskusinya. Guru memberikan tambahan penjelasan jika dianggap penjelasannya masih kurang dapat dipahami oleh penanya.
Demikianlah pengalaman saya memanfaatkan ponsel sebagai bahan referensi tambahan dalam pembelajaran KIMIA UNSUR. Perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang ini semakin menuntut guru untuk menyesuaikan model pembelajaran yang digunakan untuk siswa. Semuanya berujung pada pembelajaran bermakna bagi siswa itu sendiri.
Berikut ini saya sertakan video tentang metode TPS (Think, Pair, Share)…
Think Pair Share
Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman guraruers. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar