Pada dasarnya guru adalah seorang
pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang
dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya
dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah
satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas.
Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas.
Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta
suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran. Disini saya akan memaparkan beberapa metode pembelajaran menurut Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep yang dapat kita digunakan.
Macam-Macam Metode pembelajaran :
1. Metode Ceramah
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
2. Metode Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi
saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka.
Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang
bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil
penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat
meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan
masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode
diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah. Sehingga metode
ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari
pada metode diskusi.
3. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi
merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa
mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara
mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses
mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana
seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta)
atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses.
Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan
sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
Macam-Macam Metode pembelajaran
4. Metode Ceramah Plus
Metode Pembelajaran Ceramah Plus
adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni
metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
5. Metode Resitasia. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
Kelebihan Metode Resitasi adalah :
a. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
b. Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
a. Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
a. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
b. Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
a. Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
6. Metode Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental
adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan
aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang
dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami
sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati
suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
tentang obyek yang dipelajarinya.
7. Metode Study Tour (Karya wisata)Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode latihan keterampilan (drill method)
adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan
secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat
latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan
manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan
keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis
pada peserta didik.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode pembelajaran beregu
adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang
yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik
ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat
soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji
harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut
10. Peer Theaching Method
Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode problem solving (metode pemecahan masalah)
bukan hanyasekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode
berpikir, sebabdalam problem solving dapat menggunakan metode-metode
lainnya yang dimulaidengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.
12. Project MethodMetode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.
Project Method
adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta
peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek
kajian.
13. Taileren Method
Teileren Method
yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan
sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan
ayat lainnya yang tentusaja berkaitan dengan masalahnya
14. Metode Global (ganze method)Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.
Demikian macam-macam metode pembelajaran
Semoga dapat menjadi bahan acuan dalam menerapakan metode pembelajaran untuk peserta didik.Buku acuan : Simamora, Roymond H. (2009). BUKU AJAR PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN. Jakarta : EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar