Salah
satu modal besar yang menjadi syarat sukses seseorang adalah bahwa dalam
dirinya mesti mempunyai mental juara. Hidup selalu penuh dengan rintangan dan
tantangan, tanpa mental juara yang kuat, orang akan sering dikalahkan oleh
kehidupan. Tanpa mental juara yang kuat, bukannya maju dan berkembang, malah
berhenti di tempat ataupun mundur ke belakang.
Bagaimana kita
bisa membentuk sikap mental juara yang kuat dalam diri kita? Berikut beberapa
hal yang bisa kita lakukan:
Pertama,
orang mempunyai target dalam kehidupan. Hidup jangan berjalan tanpa arah, mesti
tahu ke mana akan melangkah. Kita hidup bukan tanpa tujuan. Hidup mesti
diarahkan pada hal-hal
baik semacam. Ada tujuan dan target jelas bahwa di masa depan, hidup akan
berjalan pada arah kebaikan. Bagaimana membuat hidup jauh lebih bermakna dan
bermanfaat, bagi diri sendiri dan orang banyak. Hidup tidak lagi dibiarkan
mengalir bersama angin, tetapi memang ada arah yang dituju.
Hidup tidak
boleh terombang-ambing
dalam ketidakpastian. Tujuan hidup manusia mesti jelas: hanya untuk Allah,
mengabdi dan beribadah pada Allah sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya
shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian
alam”.
Jika tujuan hidup
ini jelas, maka hidup manusia tidak lagi kosong. Manusia akan hidup penuh
dengan makna karena tahu dan paham, bahwa semua yang dilakukannya adalah untuk
Allah.
Kedua,
hiduplah dengan mental pemenang, bukan pecundang. Pemenang tidak menyerah
dengan rintangan.Tantangan hidup semakin lama semakin berat. Kalau kita
menyerah dan mengalah pada tantangan, maka kehidupan akan mengalahkan kita.
Hiduplah dengan selalu berusaha memenangkan persaingan dan mengalahkan berbagai
tantangan dan rintangan, berat sekalipun.
Ketiga, jangan
pernah berhenti berusaha, sampai batas akhir kehidupan sekalipun. Para pemain
sepak bola, sepanjang pertandingan, sepanjang 90 menit tidak pernah berhenti
berupaya menyeploskan gawang ke pihak lawan. Seringkali gagal, tetapi tidak
berhenti di sana. Usaha akan terus dilakukan hingga akhirnya suatu saat bisa
memasukkan bola ke gawang lawan.
Saat menetapkan
suatu target atau tujuan, jangan hanya bermimpi, tetapi mesti ada upaya untuk
mencapainya. Impian tidak bisa didapatkan hanya dengan berleha-leha atau
bermalas-malasan,
tetapi harus didapatkan dengan upaya dan kerja keras yang luar biasa.
Bagaimana
mungkin orang bisa meraih sukses dalam kehidupan tanpa upaya yang serius dan
sungguh-sungguh?
Kalau ditanyakan kepada setiap orang apakah mereka menginginkan kesuksesan,
hampir setiap orang akan mengacungkan tangan tanda mereka menginginkan. Tetapi
dalam kehidupan, tidak semua orang mau membayar kesuksesan itu dengan kerja
keras yang memadai. Jika tidak ada upaya yang serius dan sungguh-sungguh, tidak
mungkin kesuksesan itu bisa dicapai. Kerja keras adalah harga yang harus
dibayarkan untuk mencapai kesuksesan. Tanpa itu semua, orang hanya bisa
bermimpi dan berkhayal.
Keempat,pahami
bahwa roda kehidupan akan terus berputar. Selalu menyiapkan diri saat berada di
atas ataupun di bawah. Hidup tidak selalu menang, ada kalanya kalah. Tidak
berpuas diri kala menang, tidak terus terpuruk saat kalah, itulah sikap yang
mesti ditunjukkan. Jatuh bukan alasan untuk mundur. Kekurangan tidak boleh
menjadi alasan mengendurkan semangat. Saat terjatuh, justru di situ semangat
mesti jauh lebih tinggi, agar bisa bangkit kembali di masa depan.
Saat kita berada di atas,
kita tidak sombong. Sebaliknya, saat kita berada dalam kondisi kekurangan, kita
bersikap sabar. Kesabaran dan kemampuan kita bertahan dalam berbagai kondisi
yang akan membawa kepada kemenangan. Banyak orang-orang di dunia ini karena tidak sabar lalu
menginginkan kesuksesan dan kemenangan secara instant, potong kompas,
menghalalkan segala cara. Akibatnya, hidup dipenuhi dengan kecurangan, hanya
untuk memuaskan diri menggapai kemenangan sesaat yang diinginkan.
Padahal, sukses, hanya bisa
diraih dengan proses dan kerja keras. Kesuksesan dan kemenangan hakiki hanya
bisa diraih melalui proses dan cara-cara yang benar. Tidak hanya mementingkan hasil
yang baik, tetapi juga bagaimana proses pencapaiannya juga baik. Jika proses
yang dijalani baik, maka hasilnya juga akan baik dan berkah. Sebaliknya, jika
proses mendapatkannya tidak baik, walaupun hasilnya baik, tidak akan memberikan
berkah.
Dengan memahami bahwa roda
kehidupan terus berputar, kita akan semakin mensyukuri semua nikmat Allah yang
diberikan. Dalam kondisi apapun, syukur itu mesti kita haturkan karena kita
tahu dan paham bahwa Allah sangat mudah memberi ataupun mencabut semua nikmat
yang kita miliki. Kekuasaan Allah sangat besar, menjadikan kita tidak boleh
sombong dengan apa yang kita miliki sekarang. Semuanya adalah titipan Allah
agar kita mampu memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kelima,
bekerjalah dengan sungguh-sungguh,
tidak boleh setengah-setengah.
Kerja keras sampai batas paling mungkin. Jadilah yang terbaik di manapun kita
berada. Hanya dengan kesungguhanlah, apa yang kita cita-citakan bisa
tercapai. Jalan sukses bukanlah jalan yang mudah. Karena itulah, tidak semua
orang mau melalui dan melakukannya. Dalam kehidupan, yang terjadi adalah
seperti itu, orang-orang
sukses adalah orang-orang
yang punya daya juang yang tinggi, mau dan mampu melewati banyak tantangan dan
rintangan dalam hidup. Mereka bukan orang kebanyakan yang tidak mau berjuang
dan memilih jalan aman dalam hidupnya.
Hanya dengan cara itulah,
kita bisa pantas mendapatkan lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Mudah-mudahan kita
termasuk para pemenang, yang bisa menjadikan kehidupan kita lebih baik di masa
mendatang. Salam man jadda wajada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar